I.PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sebagai
bahan pangan,sayur bukanlah makanan pokok.Melainkan hanya sebagai
pelengkap.Meskipun demikian sayur tidak dapat diabaikan begitu saja.
Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan
sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Kegunaan utama adalah sebagaisalad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta
ton,yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha lahan.
Lactuca sativa,
satu-satunya jenis Lactuca yang didomestikasi, merupakan tumbuhan asli lembah
dari bagian timur Laut Tengah. Bukti lukisan pada pemakaman Mesir kuno
menunjukkan bahwa selada yang tidak membentuk "kepala" telah ditanam
sejak 4500 SM. Awalnya, tanaman ini mungkn digunakan sebagai obat, dan untuk minyak-bijinya
yang dapat dimakan. Beberapa ras lokal selada, diketahui digunakan untuk
diambil minyak-bijinya. Tipe selada liar sering memiliki daun dan batang yang
berduri, tidak membentuk kepala dan daunnya berasa pahit, serta mengandung
banyak getah.
Pemuliaan tanaman ini
mungkin ditekankan untuk memperoleh tanaman yang tidak berduri, lambat
berbunga, berbiji besar dan tidak menyebar, tidak bergetah, dan tidak pahit.
Aspek lain meliputi tunas liar lebih sedikit, daun lebar dan besar, dan
membentuk kepala. Selada yang membentuk kepala adalah tanaman yang
dibudidayakan agak lebih kini, yang pertama kali dinamakan sebagai "selada
kubis" pada tahun 1543.
1.
capitata,
selada kepala renyah (crisphead, iceberg) dan kepala mentega (butterhead)
2.
longifolia,
selada cos (romaine)
3.
crispa,
selada daun longgar
4.
asparagina,
selada batang
Selada kepala renyah
Setelah perkembangan
roset awal, daun selanjutnya mulai tumbuh bertumpang-tindih, dan akhirnya
memerangkap daun yang baru terbentuk. Terus berkembangnya daun yang
terperangkap meningkatkan kepadatan kepala; kepala biasanya berbentuk hampir
bulat. Kepala dapat menjadi sangat keras, dan dengan makin besar, kepala ini
dapat pecah. Daun yang terlalu matang menjadi berasa pahit. Daun-daun bagian
dalam yang terlipat ketat menjadi kasar(rugose), getas dan renyah. Daun terluar
biasanya berwarna hijau tua, makin ke dalam warnanya makin muda. Ketika
dipanen, tanaman di lapangan biasanya berbobot antara 700 dan 1000 g. Selada
produksi rumah kaca umumnya jauh lebih kecil. Daya simpan dan keterangkutan
yang baik adalah sifat penting yang dimiliki selada kepala renyah.
Selada cos
Kultivar cos,juga
disebut sebagai romaine,
memiliki daun memanjang, kasar, dan bertekstur renyah, dengan tulang daun
tengah lebar dan jelas. Daun panjangnya yang agak sempit cenderung tumbuh tegak
dan secara longgar bertumpang-tindih satu sama lain, serta tidak membentuk
kepala. Sifat pascapanennya sama dengan tipe kepala renyah.
Selada kepala mentega
Kultivar kepala
mentega, kadang-kadang disebut selada kubis, lebih banyak ditanam. Kultivar ini
lebih disukai konsumen karena aroma dan daunnya yang lembut. Tanaman kultivar
ini lebih kecil, agak lebih gepeng dan menghasilkan kepala yang kurang padat
ketimbang tipe kepala renyah. Daunnya lebar, berlipat dan lembut, dengan
tekstur berminyak lunak. Ada dua tipe utama kultivar ini yang diproduksi, yaitu
tipe hari-netral dengan kepala yang agak padat dan tipe hari-pendek,
menghasilkan kepala kecil dan kurang padat,dan umumnya ditanam dalam naungan
pelindung. Kedua tipe ini mudah tergores sehingga karakteristik keterangkutan
dan daya simpannya tidak baik. Kultivar tipe Batavia memilki sifat pertengahan antara
tanaman kepala renyah dan kepala mentega. Kultivar ini ditanam baik di lapangan
maupun dalam bangunan pelindung.
Selada daun longgar
Kultivar daun longgar
sangat beragam ukuran, sembir, warna, dan tekstur daunnya. Setiap kultivar
memiliki daun yang berkembang dalam kelompok roset yang ketat. Sebagian
memiliki daun lembut dan renyah, sebagian berdaun halus, sementara yang lainnya
di antara keduanya. Penanganan pascapanen selada jenis ini harus lebih
hati-hati karena kelembutan daunnya, umur simpannya agak pendek, walaupun lebih
baik daripada tipe kepala mentega, bahkan dengan pendinginan dan penanganan
yang baik sekalipun.
1.2.Tujuan
Melakukan penyemaian terhadap tanaman selada
Melakukan penyemaian terhadap tanaman selada
II.TINJAUAN
PUSTAKA
2.1.Botani
Kerajaan:
|
||
Divisi :
|
||
Kelas:
|
||
Ordo:
|
||
Famili:
|
||
Genus:
|
||
Spesies:
|
L. sativa
|
|
Lactuca
sativa
|
||
Klasifikasi tanaman selada:
Selada
(lactuca sativa) merupakan tanaman yang biasa di tanam di daerah dingin maupun
tropis. Selada daun
memiliki daun yang berwarna hijau segar, tetapi ada juga yang berwarna merah.
Tepi daunnya bergerigi atau berombak. Daunnya lebih enak dikonsumsi mentah.
Ada tiga jenis
tanaman selada, yaitu: selada metnega, selada tutup, dan selada potong.
Di dalam Selada
terdapat kandungan serat, provitamin A (karotenoid), kalium, dan kalsium.
Berdasarkan penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh Selada memiliki manfaat
untuk memperbaiki organ dalam, mencegah panas dalam, melancarkan metabolisme,
membantu menjaga kesehatan rambut, mencegah kulit menjadi kering, dan mengobati
insomnia (sulit tidur).
Selada bokor
yang ditanam dalam pot sudah bisa dipanen ketika tanaman berumur 2 bulan. Media
tanam yang saya gunakan berupa tanah pekarangan dicampur kompos buatan sendiri,
perbandingan 1:1. Awalnya benih selada bokor disemai dulu di tempat penyemaian,
setelah setinggi 5 cm dipindahkan dalam pot.
Pot di letakkan di tempat yang aga rindang, dengan pencahayaan
matahari tidak terlalu menyengat. Penyiraman dilakukan setiap sore hari,
dicampur dengan MoL encer sekali.
Pemeliharaan cukup mudah. Tanah setiap saat diaduk pelan-pelan (didangir), hati-hati jangan sampai mengenai akar tanaman. Bila tumbuh rumput atau tanaman liar di pot, langsung saja dicabut. Tanah yang telah tercampur kompos sangat baik untuk pertumbuhan selada bokor.
Selada bokor organik tumbuh segar, hijau muda, baik untuk bahan membuat gado-gado.
Pemeliharaan cukup mudah. Tanah setiap saat diaduk pelan-pelan (didangir), hati-hati jangan sampai mengenai akar tanaman. Bila tumbuh rumput atau tanaman liar di pot, langsung saja dicabut. Tanah yang telah tercampur kompos sangat baik untuk pertumbuhan selada bokor.
Selada bokor organik tumbuh segar, hijau muda, baik untuk bahan membuat gado-gado.
2.2. Syarat Tumbuh
- Tipe
tanah
: lempung sampai lempung berpasir, gembur, dan mengandung bahan
organik.
- pH
tanah optimal : 6.0—6.8.
- Ketinggian
tempat : 500—1.800 m dpl.
- Persyaratan
lain : lokasi terbuka dan memperoleh sinar matahari
langsung serta drainase air lancar.
III.METODOLOGI
3.1
Tempat dan Waktu Praktikum
Praktikum
hortikultura dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas
Jambi,terletak di desa Mendalo Darat kecamatan Jambi Luar Kota kabupaten Muaro
Jambi.Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Maret 2012 pukul 15.00 WIB.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam percobaan
ini adalah:
Benih
Selada
Tanah
Hitam
Air
Alat
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Polybag
Nampan
lastic
Cangkul
Ember
Parang
3.3
Cara Kerja
- Mempersiapkan
Lahan yang akan digunakan setelah penyemaian.
- Kebutuhan
benih per lastic sekitar 250—300 g.
- Siapkan
media semai berupa tanah steril sebanyak satu bagian.
- Siapkan
tray penyemaian, berupa nampan lastic atau dibuat sendiri dari papan kayu
berukuran 30 x 40 x 5 cm. Di bagian dasar tray, buat lubang-lubang untuk
pengaturan air penyiraman.
- Campur
tanah dan pupuk kandang, kemudian ayak menggunakan ayakan pasir.
- Isikan
media semai ke dalam tray-tray penyemaian.
- Letakkan
tray-tray penyemaian di tempat yang terbuka dan memperoleh sinar matahari
langsung.
- Siram
media persemaian dengan air yang dosisnya, 1 ml/liter air. Upayakan agar
media semai lembap hingga ke dasar tray.
- Buat
alur-alur penanaman. Jarak antar-alur 3—4 cm dengan kedalaman 1 cm.
- Tebar
benih di alur-alur yang sudah dibuat dengan kerapatan 7—10 benih per 1 cm
panjang alur. Selanjutnya, timbun dengan media setebal 0.5 cm.
- Siram
benih tersebut 1x sehari.
- Umur
persemaian tahap pertama sekitar 14 hari.
3.4 Hambatan
yang ditemui
Hambatan yang kami jumpai pada saat melakukan penyemaian
adalah mencari tanah hitam yang diperlukan pada saat melakukan penyemaian.
IV.Kesimpulan
Kesimpulan
Pada saat melakukan praktikum penyemaian selada hingga saat
ini tidak menemui hambatan atau permasalahan lagi kecuali kesulitan menemui
tanah hitam.
V.Daftar Pustaka
Selada
– Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm
Bertanam
Selada dengan Teknologi EMP Artikel.htm
Khasiat
Selada Untuk Kesehatan Manfaat
Selada.htm
http:// www.google.com/penyemaian selada